7 Tips Menghindari Cedera Rahang Saat Berolahraga

7 Tips Menghindari Cedera Rahang Saat Berolahraga

poltekkespalangkaraya.comNggak banyak yang sadar kalau cedera rahang juga bisa terjadi saat olahraga. Biasanya orang cuma mikirin risiko kayak keseleo, otot ketarik, atau cidera lutut. Padahal, aktivitas fisik tertentu juga bisa bikin rahang kena imbasnya, terutama olahraga yang ada kontak fisik atau gerakan cepat mendadak. Aku dulu sempat ngalamin rahang terasa ngilu gara-gara benturan kecil waktu sparring ringan, dan sejak itu jadi lebih waspada.

Di artikel ini untuk poltekkespalangkaraya.com, aku mau bagiin beberapa tips simpel tapi penting supaya kamu bisa tetap aktif olahraga tanpa takut rahangnya bermasalah. Apalagi kalau kamu sering latihan intens atau ikut olahraga kompetitif, mending siapin pencegahan dari sekarang. Yuk, simak sama-sama!

1. Gunakan Pelindung Mulut (Mouth Guard)

Ini wajib banget buat kamu yang main olahraga kontak fisik kayak tinju, MMA, basket, futsal, bahkan hoki. Mouth guard bisa jadi pelindung utama buat rahang dan gigi dari benturan langsung. Selain mencegah gigi copot, alat ini juga bisa bantu nyerap tekanan yang bisa bikin sendi rahang geser atau memar.

Pilih mouth guard yang sesuai ukuran mulut kamu dan nyaman dipakai. Lebih bagus lagi kalau pakai yang custom dari dokter gigi, karena bisa ngepas banget dan nggak ganggu pernapasan.

2. Hindari Menggertakkan Gigi saat Latihan

Tanpa sadar, banyak orang menggertakkan gigi saat angkat beban atau lari sprint. Padahal, kebiasaan ini bisa bikin rahang tegang dan berisiko cedera kalau terjadi tekanan berlebih atau gerakan mendadak.

Coba mulai sadari kebiasaan ini dan latih diri untuk tetap rileks selama latihan. Kalau susah, kamu bisa pakai pelindung gigi ringan yang dipakai khusus saat latihan intens.

3. Latihan Pemanasan dan Pendinginan yang Benar

Pemanasan bukan cuma buat kaki dan tangan, tapi juga otot-otot wajah dan leher, termasuk rahang. Lakukan gerakan ringan seperti membuka dan menutup mulut perlahan, memutar leher, atau menarik napas dalam-dalam buat melemaskan otot wajah.

Setelah olahraga, jangan langsung berhenti total. Pendinginan juga penting buat bantu otot rileks dan menghindari ketegangan yang bisa muncul setelah latihan berat, termasuk di area rahang.

4. Perhatikan Teknik Gerakan

Gerakan yang salah bisa memicu cedera, nggak cuma di bahu atau punggung, tapi juga di bagian kepala dan rahang. Misalnya pas latihan bela diri, teknik menangkis atau jatuh yang salah bisa bikin kepala dan rahang terbentur.

Makanya penting banget buat latihan teknik dengan pelatih atau profesional yang ngerti gerakan aman. Jangan asal ikut gerakan teman kalau kamu belum paham teknik dasarnya.

5. Hindari Latihan Saat Kondisi Tubuh Lelah Berat

Kalau kamu maksa latihan saat tubuh udah capek banget, reflek tubuh jadi lambat. Akibatnya, kamu bisa lebih gampang kehilangan keseimbangan atau kena benturan yang nggak terduga, termasuk di bagian rahang.

Kalau emang lagi lelah atau ngantuk, mending skip dulu latihan atau ganti dengan olahraga ringan kayak jalan kaki santai atau stretching. Jaga kondisi tubuh tetap fit supaya semua bagian tubuh bisa bekerja dengan aman.

6. Jaga Postur Tubuh Saat Berolahraga

Postur tubuh yang buruk saat olahraga bisa bikin tekanan nggak seimbang ke berbagai sendi, termasuk rahang. Contohnya kalau kamu suka melongok ke depan pas angkat beban atau membungkuk saat lari, leher dan rahang bisa ikutan ketarik dan tegang.

Selalu usahain kepala sejajar dengan tulang belakang dan pastikan posisi tubuh stabil. Ini nggak cuma cegah cedera rahang, tapi juga bantu kamu latihan dengan lebih efisien.

7. Dengarkan Sinyal dari Tubuh

Kalau tiba-tiba rahang kamu terasa nggak nyaman, bunyi “klik”, atau ngilu pas lagi olahraga, jangan diabaikan. Itu sinyal dari tubuh bahwa ada yang nggak beres. Berhenti dulu, istirahat, dan kalau perlu kompres hangat buat bantu meredakan otot yang tegang.

Kalau setelah olahraga rasa nggak nyaman itu terus muncul, sebaiknya konsultasi ke fisioterapis atau dokter gigi biar bisa ditangani dari awal sebelum makin parah.

Penutup

Menjaga rahang tetap aman saat olahraga itu penting, apalagi buat kamu yang aktif dan suka olahraga berat atau kontak fisik. Cedera di rahang mungkin kelihatan kecil, tapi efeknya bisa ganggu banget di kehidupan sehari-hari. Lewat artikel ini di poltekkespalangkaraya.com, semoga kamu jadi lebih sadar pentingnya perlindungan rahang dan bisa olahraga dengan aman dan nyaman. Jangan lupa, olahraga itu harus bikin sehat, bukan malah bikin cedera!