poltekkespalangkaraya.com – Jerawat di dagu tuh sering muncul tiba-tiba, apalagi pas mau tampil maksimal. Udah dandan rapi, eh nongol satu jerawat merah di ujung dagu. Kalau cuma satu sih masih bisa ditutup makeup, tapi seringnya dia nggak datang sendirian. Area dagu dan sekitarnya, termasuk garis rahang, memang jadi spot favorit jerawat hormonal buat muncul.
Di poltekkespalangkaraya.com, banyak yang nanya, “Kenapa sih jerawatku sering banget muncul di dagu padahal area lain aman?” Jawabannya bisa karena hormon, bisa juga dari kebiasaan yang tanpa sadar kita lakuin. Nah, biar nggak makin parah dan cepat pulih, yuk simak 7 cara ampuh buat ngatasin jerawat di dagu dan sekitarnya.
1. Jaga Kebersihan Area Sekitar Rahang dan Dagu
Area dagu dan rahang sering banget jadi tempat keringat, minyak, atau sisa makeup numpuk. Apalagi kalau kamu suka pakai hijab, masker, atau punya kebiasaan nyenderin dagu ke tangan, bakteri jadi lebih gampang berkembang di sana.
Mulai sekarang, rajin cuci muka dua kali sehari pakai sabun yang lembut. Kalau pakai hijab atau masker, pastikan bahannya bersih dan nggak terlalu ketat di bagian dagu. Dan yang paling penting: stop nyentuh dagu pakai tangan yang belum dicuci!
2. Gunakan Skincare yang Fokus ke Jerawat Hormonal
Jerawat di dagu sering banget muncul gara-gara hormon, apalagi saat menjelang menstruasi. Nah, kamu bisa bantu menenangkan kulit dengan skincare yang mengandung bahan seperti niacinamide, salicylic acid, atau tea tree oil. Bahan-bahan ini bantu mengurangi peradangan sekaligus mengontrol produksi minyak.
Pilih produk yang berlabel non-comedogenic supaya nggak nyumbat pori. Oleskan secara rutin dan tunggu hasilnya. Ingat, skincare butuh waktu dan konsistensi—nggak bisa instan dalam semalam.
3. Kurangi Konsumsi Gula dan Produk Olahan Susu
Jerawat di dagu sering kali punya hubungan dengan pola makan, terutama yang tinggi gula dan susu. Produk-produk ini bisa memicu fluktuasi hormon yang akhirnya berpengaruh ke kulit.
Kalau kamu merasa jerawat selalu muncul setelah minum kopi susu kekinian atau ngemil es krim, coba deh dikurangi dulu. Ganti dengan air putih, teh hijau, atau camilan sehat yang nggak terlalu manis. Kulit kamu bakal berterima kasih, deh.
4. Jangan Lupa Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi bantu banget buat ngangkat sel kulit mati yang bisa nyumbat pori-pori, termasuk di dagu dan sekitar rahang. Tapi pastikan kamu pakai exfoliator yang lembut ya, jangan yang terlalu kasar karena bisa bikin kulit iritasi.
Gunakan eksfoliator berbahan salicylic acid 1–2 kali seminggu. Hindari scrub keras, apalagi pas kulit kamu lagi meradang. Setelah eksfoliasi, lanjutkan dengan pelembap biar kulit tetap tenang dan lembap.
5. Perhatikan Cara Kamu Membersihkan Makeup
Sisa makeup yang nggak dibersihkan dengan benar bisa jadi pemicu jerawat di dagu. Area ini sering kelewat saat kita cuci muka atau pakai micellar water. Akhirnya, sisa foundation dan bedak menumpuk dan bikin pori-pori tersumbat.
Biasakan untuk double cleansing, terutama kalau kamu pakai makeup atau sunscreen. Gunakan cleansing oil atau balm, lalu lanjutkan dengan sabun wajah. Jangan lupa bersihkan juga bagian bawah rahang sampai leher ya—biar nggak ada sisa tertinggal.
6. Kelola Stres dengan Lebih Baik
Percaya atau nggak, stres bisa memengaruhi hormon tubuh dan bikin jerawat makin rajin muncul, terutama di area dagu. Kalau kamu lagi banyak pikiran, deadline numpuk, atau kurang tidur, jangan kaget kalau jerawat muncul tanpa aba-aba.
Coba luangin waktu buat me-time. Bisa dengan jalan santai, meditasi ringan, atau sekadar tidur cukup. Kulitmu butuh waktu istirahat sama kayak badan dan pikiran kamu.
7. Hindari Memencet Jerawat di Dagu
Dagu termasuk area kulit yang cenderung lebih tebal, jadi jerawat di situ kadang terasa lebih besar dan mengganggu. Tapi bukan berarti boleh kamu pencet, ya. Memencet jerawat bisa bikin peradangan makin dalam dan bekasnya lebih susah hilang.
Lebih baik kamu kompres dengan es batu buat bantu kempesin atau oleskan spot treatment khusus jerawat. Sabar adalah kunci utama saat ngadepin jerawat aktif. Makin kamu ganggu, makin lama dia sembuh.
Penutup
Jerawat di dagu memang ngeselin, tapi bisa banget dikontrol asal kamu tahu cara yang tepat. Di poltekkespalangkaraya.com, kami percaya bahwa perawatan kulit itu harus disesuaikan sama penyebabnya. Kalau jerawatmu datang karena hormon, pola makan, atau kebiasaan tertentu, solusi terbaik adalah atur ulang rutinitas harianmu.
Mulai dari jaga kebersihan wajah, pilih skincare yang cocok, sampai kelola stres—semua itu saling terhubung dan ngaruh ke kesehatan kulit. Jadi, jangan cuma fokus cari krim ampuh, tapi juga ubah gaya hidup kamu sedikit demi sedikit. Yuk, rawat kulitmu dengan lebih sabar dan konsisten. Dagu tenang, jerawat minggat!