poltekkespalangkaraya.com – Sariawan di lidah tuh rasanya nyebelin banget. Makan jadi nggak enak, ngomong pun kadang jadi males karena perihnya nggak ketulungan. Apalagi kalau sariawannya muncul di bagian yang sering kepentok gigi atau tergigit—rasanya kayak luka kecil tapi nyiksa seharian. Banyak orang mikir sariawan itu sepele, padahal kalau nggak dirawat, bisa makin parah dan sembuhnya lama.
Sariawan sendiri bisa muncul karena berbagai sebab, mulai dari kurang vitamin, stres, tergigit pas makan, sampai sikat gigi terlalu keras. Dan saat lidah lagi sariawan, kamu perlu ekstra hati-hati waktu merawatnya. Supaya nggak makin nyiksa dan bisa sembuh lebih cepat, yuk ikuti 5 tips simpel buat merawat lidah saat lagi sariawan ini.
1. Hindari Makanan yang Bisa Memperparah Luka
Lidah yang sariawan itu ibarat luka terbuka kecil. Jadi sebisa mungkin hindari makanan atau minuman yang bisa bikin lukanya makin iritasi. Yang paling umum bikin perih parah itu makanan pedas, asam, terlalu panas, atau terlalu keras. Contohnya kayak sambal, jeruk, kopi panas, keripik, atau gorengan yang keras dan renyah.
Selama lidah kamu masih perih, lebih baik makan makanan yang teksturnya lembut dan suhu hangat. Bubur, sup, pisang matang, atau smoothies dingin bisa jadi pilihan. Makanan kayak gitu nggak cuma gampang ditelan, tapi juga lebih nyaman di lidah yang lagi luka.
2. Rajin Kumur Pakai Air Garam Hangat
Air garam adalah pertolongan pertama yang murah dan gampang buat bantu proses penyembuhan sariawan. Garam punya sifat antibakteri ringan yang bisa bantu bersihin area luka dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, air hangat juga bantu menenangkan rasa nyeri.
Cukup larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Lakukan 2–3 kali sehari, terutama setelah makan. Jangan ditelan ya, cukup kumur aja dan buang. Meski rasanya nggak seenak mouthwash mint, tapi efeknya cukup ampuh!
3. Tetap Jaga Kebersihan Mulut, Termasuk Lidah
Saat sariawan, kamu mungkin jadi males sikat gigi atau sikat lidah karena takut makin sakit. Tapi justru ini penting banget. Mulut yang bersih bantu mencegah infeksi lanjutan dan mempercepat proses sembuh. Hanya saja, kamu harus lakukan dengan lebih lembut dan hati-hati dari biasanya.
Gunakan sikat gigi dengan bulu halus dan jangan terlalu ditekan. Untuk lidah, kamu bisa bersihkan bagian yang nggak kena sariawan dulu, lalu bilas pakai air bersih. Hindari pasta gigi yang terlalu pedas atau berbusa banyak karena bisa bikin luka makin perih. Pilih pasta gigi yang lembut dan bebas alkohol.
4. Perbanyak Konsumsi Vitamin C dan B Kompleks
Salah satu penyebab umum sariawan adalah kurangnya asupan vitamin, terutama vitamin C dan B kompleks. Vitamin ini penting banget buat regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan luka di mulut. Jadi pas lagi sariawan, kamu butuh asupan ekstra dari makanan atau suplemen.
Makan buah kaya vitamin C kayak pepaya, kiwi, atau jambu biji. Kalau takut perih karena asam, kamu bisa pilih bentuk jus yang encer atau minum suplemen yang lembut di perut. Untuk vitamin B kompleks, bisa didapat dari telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayur hijau. Pokoknya pastiin kebutuhan nutrisi kamu terpenuhi biar sariawan nggak betah lama-lama di lidah.
5. Istirahat Cukup dan Kelola Stres
Kamu mungkin nggak nyangka, tapi stres juga bisa bikin sariawan muncul dan susah sembuh. Saat kamu stres, sistem imun menurun dan tubuh jadi lebih gampang kena gangguan kecil—termasuk luka di mulut. Jadi selain jaga kebersihan dan nutrisi, kamu juga perlu jaga kondisi mental dan cukup istirahat.
Tidur minimal 7 jam sehari, hindari begadang, dan luangin waktu buat hal-hal yang bikin kamu rileks. Bisa nonton film favorit, main game, meditasi, atau ngobrol santai sama temen. Kalau tubuh dan pikiran kamu dalam kondisi seimbang, luka di lidah juga bakal lebih cepat pulih.
Tanda-Tanda Sariawan Perlu Diperiksa Lebih Lanjut
Kebanyakan sariawan bisa sembuh sendiri dalam waktu 7–10 hari. Tapi kalau kamu mengalami hal-hal di bawah ini, sebaiknya segera periksa ke dokter:
-
Sariawan nggak sembuh-sembuh lebih dari 2 minggu
-
Ukurannya makin besar dan makin nyeri
-
Ada demam atau pembengkakan di sekitar mulut
-
Sulit makan dan minum karena perih berlebihan
-
Muncul bercak putih atau luka di area lain di mulut
Pemeriksaan medis penting buat memastikan apakah itu sariawan biasa atau tanda kondisi lain yang lebih serius seperti infeksi jamur atau luka akibat gangguan sistemik.
Tips Tambahan Supaya Sariawan Nggak Datang Lagi
Setelah sariawan sembuh, kamu pasti nggak mau ngalamin hal yang sama lagi. Nah, berikut ini beberapa tips pencegahan yang bisa kamu terapkan sehari-hari:
-
Rajin sikat gigi dan lidah minimal dua kali sehari
-
Ganti sikat gigi tiap 2–3 bulan
-
Hindari tergigit lidah saat makan atau ngomong cepat
-
Perbanyak konsumsi buah dan sayur segar
-
Minum cukup air putih
-
Kurangi makanan super pedas atau asam
-
Kelola stres dan jangan sering begadang
Kalau kamu konsisten, lidah kamu bakal tetap sehat dan sariawan bisa dijauhkan dari hidup kamu!
Kesimpulan
Sariawan di lidah memang bikin hari-hari terasa nggak nyaman. Tapi kabar baiknya, ada banyak cara sederhana dan alami buat ngerawatnya supaya cepat sembuh. Mulai dari pilih makanan yang tepat, rajin kumur air garam, sampai pastiin tubuh cukup vitamin dan istirahat. Merawat lidah saat sariawan itu penting, karena lidah yang sehat bikin kita bisa makan enak dan ngobrol tanpa gangguan.
Jadi mulai sekarang, jangan anggap enteng sariawan, apalagi yang muncul di lidah. Rawat dengan baik dan sabar, biar lidah kamu bisa kembali beraksi maksimal seperti biasa!