5 Cara Menghindari Luka Tekanan pada Pasien Lumpuh

5 Cara Menghindari Luka Tekanan pada Pasien Lumpuh

poltekkespalangkaraya.com – Luka tekanan atau pressure sore jadi salah satu masalah yang sering dialami pasien lumpuh. Luka ini muncul karena tekanan terus-menerus di satu area tubuh, terutama di bagian tulang yang menonjol seperti bokong, tumit, atau punggung. Kalau dibiarkan, luka ini bisa parah dan mengganggu proses penyembuhan secara keseluruhan.

Mencegah luka tekanan sebenarnya nggak sulit, tapi butuh perhatian dan rutinitas yang konsisten. Keluarga atau pendamping perlu tahu langkah-langkah dasar biar kulit pasien tetap sehat, bersih, dan nggak gampang terluka. Nah, berikut ini adalah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari luka tekanan pada pasien lumpuh.

1. Rutin Mengubah Posisi Pasien

Pasien lumpuh biasanya nggak bisa mengganti posisi tubuhnya sendiri. Akibatnya, bagian tubuh yang terus menerus tertekan jadi mudah luka. Maka dari itu, penting banget buat rutin mengubah posisi pasien setiap 2–3 jam sekali, terutama kalau pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Bisa digulingkan ke kiri, kanan, atau sedikit ditinggikan bagian punggungnya. Dengan mengganti posisi, aliran darah jadi lebih lancar dan tekanan di area tertentu bisa berkurang. Jangan lupa juga perhatikan posisi kepala dan leher biar tetap nyaman.

2. Gunakan Alas Tidur yang Tepat

Kasur biasa kadang terlalu keras atau justru terlalu empuk, yang bisa bikin tekanan menumpuk di area tubuh tertentu. Solusinya adalah pakai kasur khusus anti-dekubitus atau matras udara yang bisa menyesuaikan tekanan tubuh secara otomatis. Kasur seperti ini bantu banget dalam mengurangi risiko luka tekan.

Kalau belum ada matras khusus, kamu bisa pakai bantal atau gulungan handuk sebagai penyangga tambahan di bawah tumit, siku, atau pinggul. Tapi tetap harus diperhatikan dan diatur ulang secara berkala, ya.

3. Jaga Kebersihan dan Kelembapan Kulit

Kulit yang lembap karena keringat, urine, atau kotoran bisa bikin kulit jadi gampang lecet dan luka. Makanya, penting banget untuk selalu menjaga kebersihan kulit pasien. Kalau pasien pakai popok, pastikan diganti secara rutin dan area selangkangan dibersihkan dengan lembut.

Gunakan sabun yang lembut dan air hangat untuk membersihkan kulit, lalu keringkan dengan cara ditepuk perlahan, jangan digosok. Setelah kering, kamu bisa pakai krim pelindung atau lotion yang mengandung zinc oxide agar kulit tetap lembap tapi tidak basah.

BACA JUGA:  10 Alat Bantu yang Membantu Kehidupan Pasien Lumpuh

4. Berikan Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Kulit

Kulit yang sehat berasal dari dalam tubuh juga. Nutrisi yang cukup bisa membantu proses regenerasi sel kulit dan mempercepat penyembuhan bila ada luka kecil. Pasien lumpuh sebaiknya diberikan makanan yang mengandung protein tinggi, vitamin C, dan zinc.

Sumber makanan seperti telur, ikan, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan kacang-kacangan bisa jadi pilihan. Jangan lupa juga untuk memastikan pasien cukup minum air agar tubuh tetap terhidrasi dan kulit tidak kering atau pecah-pecah.

5. Lakukan Pemeriksaan Kulit Setiap Hari

Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah luka tekanan makin parah. Setiap hari, periksa kondisi kulit pasien, terutama di area-area yang sering mendapat tekanan seperti punggung, tumit, siku, dan pinggul. Cek apakah ada kemerahan, bengkak, atau kulit mulai mengelupas.

Kalau ada tanda-tanda awal luka, segera beri perawatan. Jangan tunggu sampai luka makin dalam dan susah disembuhkan. Kalau ragu, langsung konsultasikan ke perawat atau dokter agar dapat penanganan yang tepat.

Tips Tambahan Buat Pendamping

  • Jangan pernah memijat area yang sedang merah atau tertekan, karena bisa memperparah kondisi.

  • Gunakan pakaian dan seprai dari bahan lembut yang nggak menggesek kulit terlalu keras.

  • Pastikan ruangan tempat pasien cukup ventilasi dan nggak terlalu panas atau lembap.

  • Libatkan pasien dalam aktivitas ringan seperti menggerakkan jari atau lengan agar sirkulasi darah tetap lancar.

Penutup

Mencegah luka tekanan memang butuh perhatian ekstra, tapi langkah-langkahnya cukup sederhana kalau dijadikan kebiasaan. Intinya adalah rutin, telaten, dan peduli pada kenyamanan serta kondisi kulit pasien. Luka tekanan yang dicegah sejak awal akan jauh lebih mudah ditangani dibanding yang sudah parah.

Di poltekkespalangkaraya.com, kami percaya bahwa perawatan yang tepat bisa menjaga kualitas hidup pasien lumpuh tetap baik. Dengan kerja sama keluarga dan perhatian terhadap hal-hal kecil, pasien bisa merasa lebih nyaman dan aman selama masa pemulihan. Yuk, rawat kulit pasien dengan kasih sayang, karena itu bagian dari kesembuhan juga.