10 Tips Menghindari Risiko Fraktur Tengkorak

10 Tips Menghindari Risiko Fraktur Tengkorak

poltekkespalangkaraya.comTengkorak kita memang diciptakan kokoh buat melindungi otak, tapi bukan berarti kebal dari cedera. Salah satu cedera serius yang bisa terjadi adalah fraktur tengkorak alias retak atau patahnya tulang kepala. Kejadian ini biasanya akibat benturan keras seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, atau olahraga ekstrem tanpa pelindung. Dan begitu tulang tengkorak mengalami kerusakan, penanganannya bisa panjang dan butuh perawatan intensif.

Biar nggak kejadian sama kita atau orang terdekat, ada baiknya kita mulai waspada dari sekarang. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari untuk menghindari risiko fraktur tengkorak. Artikel ini gue tulis khusus buat kamu yang mampir ke poltekkespalangkaraya.com, biar makin paham dan peduli sama keselamatan kepala. Yuk simak 10 tipsnya di bawah ini!

1. Gunakan Helm Saat Berkendara dan Olahraga

Ini udah jadi tips klasik tapi tetap jadi yang paling penting. Helm bukan cuma formalitas biar nggak ditilang, tapi emang alat pelindung utama kepala dari benturan. Mau naik motor, sepeda, atau main skateboard, pastikan kamu pakai helm yang sesuai standar dan pas di kepala.

Helm bisa menyerap sebagian besar energi benturan dan mencegah tulang tengkorak kena dampaknya langsung. Jadi, jangan males atau malu pakai helm, ya!

2. Pasang Pelindung Sudut Tajam di Rumah

Buat yang punya anak kecil atau lanjut usia di rumah, pastikan semua sudut meja, lemari, dan perabotan lainnya punya pelindung tumpul atau penutup karet. Jatuh atau kejedot sudut meja bisa bikin kepala luka atau lebih parah: fraktur lokal pada tengkorak.

Langkah ini kelihatan sepele, tapi sangat efektif untuk mencegah cedera kepala di lingkungan rumah.

3. Selalu Cek Kondisi Jalan atau Lantai Sebelum Melangkah

Kita sering banget jatuh karena hal-hal sepele kayak lantai basah, kabel berserakan, atau permukaan licin. Nah, jatuh yang langsung kena kepala bisa menyebabkan fraktur. Maka dari itu, biasain buat periksa area sekitar sebelum jalan, apalagi di tempat baru atau gelap.

Kalau kamu kerja di tempat yang penuh risiko kayak gudang atau area konstruksi, perhatiin juga pijakan dan pastikan area bebas hambatan.

4. Jangan Naik Kursi atau Tangga Sembarangan

Mau ambil barang di atas lemari? Jangan naik kursi plastik murahan, ya! Salah-salah malah terjatuh dan kepala terbentur keras ke lantai. Gunakan tangga lipat atau kursi yang kuat dan stabil. Kalau bisa, minta bantuan orang lain buat jagain dari bawah.

Kebiasaan kecil ini bisa banget mencegah kejadian besar yang nggak kita inginkan.

5. Gunakan Sabuk Pengaman Saat Naik Mobil

Nggak cuma pengendara motor yang butuh pelindung, penumpang dan pengemudi mobil juga berisiko mengalami benturan kepala kalau terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman bisa menahan tubuh agar nggak terlempar ke dashboard atau kaca depan.

BACA JUGA:  5 Tips Menjaga Kesehatan Usus Besar Secara Alami

Pakai sabuk pengaman bukan buat gaya, tapi buat keselamatan diri sendiri. Bahkan buat perjalanan pendek pun, tetap pakai, ya.

6. Hindari Olahraga Ekstrem Tanpa Persiapan

Kalau kamu suka olahraga seperti panjat tebing, downhill, atau sepak bola, pastikan kamu latihan teknik dasarnya dulu dan pakai perlengkapan lengkap. Banyak kasus fraktur tengkorak terjadi karena pemain jatuh tanpa helm atau bertabrakan kepala tanpa proteksi.

Nggak usah buru-buru jadi jago, yang penting aman dulu. Nikmati prosesnya dan tetap utamakan keselamatan.

7. Perhatikan Keseimbangan Tubuh

Ternyata, orang yang punya gangguan keseimbangan lebih berisiko jatuh dan mengalami cedera kepala. Kalau kamu sering pusing, sempoyongan, atau nggak stabil saat berdiri lama, coba cek ke dokter. Bisa jadi itu tanda ada masalah kesehatan yang butuh penanganan.

Dengan tubuh yang seimbang, kamu bisa hindari jatuh mendadak yang bisa bikin kepala terbentur.

8. Bersihkan Area Bermain Anak

Anak-anak itu aktif banget, dan mereka suka berlarian tanpa lihat sekitar. Pastikan area bermain mereka bebas dari benda keras, mainan tajam, atau permukaan yang keras banget. Kalau bisa, sediakan matras atau karpet empuk untuk meredam benturan.

Ajari juga anak buat main dengan hati-hati dan hindari dorong-dorongan atau loncat dari tempat tinggi.

9. Jangan Angkat Barang Berat di Atas Kepala

Kebiasaan angkat galon atau kardus berat di atas kepala bisa bikin kamu kehilangan keseimbangan dan jatuh. Belum lagi kalau barangnya jatuh dan langsung kena kepala, bisa menyebabkan fraktur parah. Sebisa mungkin, angkat barang dari samping atau bawah, dan minta bantuan kalau memang berat.

Jangan maksain diri jadi “superman” kalau akhirnya malah celaka.

10. Segera Periksa Jika Kepala Terbentur Keras

Kalau kamu atau orang terdekat mengalami benturan kepala yang keras, jangan anggap remeh. Meskipun nggak langsung pingsan atau berdarah, bisa aja ada retakan kecil di tulang tengkorak. Tanda-tandanya bisa berupa sakit kepala parah, mual, muntah, penglihatan kabur, atau bingung.

Kalau muncul gejala ini, langsung periksa ke dokter atau rumah sakit buat dicek lebih lanjut. CT Scan atau MRI bisa bantu pastikan kondisi kepala secara akurat.

Penutup

Melindungi tengkorak dari fraktur itu bukan hal yang sulit, asal kita mau lebih peduli sama lingkungan dan kebiasaan sehari-hari. Dari pakai helm sampai nggak sembarangan naik kursi, semua langkah kecil itu bisa punya dampak besar buat keselamatan kepala kita. Artikel ini di poltekkespalangkaraya.com semoga bisa jadi pengingat buat kita semua: mencegah selalu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.

Yuk, mulai dari sekarang lebih waspada dan peduli sama keselamatan kepala. Nggak ada salahnya jadi ekstra hati-hati, karena satu benturan bisa ubah hidup kita dalam sekejap.